14 LINGKUNGAN
Lingkungan
adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah,
air, energi surya,
mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan
terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa
seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen
biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan
mikro-organisme
(virus dan bakteri).
Ilmu yang
mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi.
Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Sejak anak lahir di dunia, anak secara langsung
berhadapan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Lingkungan yang dihadapi
anak, pada pokoknya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Lingkungan Fisik
Yaitu lingkungan yang berupa alam di sekitar kita yang
meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, keadaan tanah, keadaan musim, rumah, jenis
makanan, benda gas, cair, padat dan lain-lain. Lingkungan alam yang berbeda
akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu. Misalanya:
daerah pengunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan
daerah pantai. Begitupun dengan daerah yang mempunyai musim dingin akan
memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang mempunyai musim panas.
Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan masyarakat yang
di dalamnya terdapat interaksi individu satu dengan individu lain. Keadaan
masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan
individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan
1)
Lingkungan Sosial Primer
Yaitu lingkungan sosial di mana
terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota
satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.
2)
Lingkungan Sosial Sekunder
Yaitu lingkungan sosial yang berhubungan anggota satu dengan
anggota lain agak longgar.
Lingkungan
Budaya
Yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh manusia, baik yang
berupa kebendaan maupun yang spiritual, misalnya masjid, gereja, sekolah, ilmu
pengetahuan, nilai-nilai dan sebagainya.
Tylor mengemukakan bahwa,
“Lingkungan kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat
istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat”.
Di dalam keluarga akan di temukan buku bacaan, buku ilmu
pengetahuan dan dapat ditemukan pula benda-benda seni seperti hiasan dinding
yang semuanya itu dapat mempengaruhi jiwa anak, baik karena dari melihat
orang-orang dewasa di sekitarnya memanfaatkan benda-benda itu, maupun dari
benda-benda itu sendiri.
Ligkungan Dalam
Sertain mengemukakan sebagian dikutip oleh M. Ngalim
Purwanto. bahwa lingkungan dalam adalah segala sesuatu yang tarmasuk lingkungan
luar/alam, berupa makanan dan air yang telah berada di dalam
pembuluh-pembuluh darah atau di dalam cairan limpa. Mereka saling mempengaruhi
tiap-tiap sel di dalam tubuh.
Lingkungan Spiritual
Yaitu lingkungan yang berupa agama, keyakinan yang dianut
masyarakat di sekitarnya, dan ide-ide yang muncul dalam masyarakat di mana anak
hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar